Peringati Hari laut Sedunia, Danrem 142/Tatag Bersama Forkopimda Sulbar Lepas Tukik Dan Drum untuk menjaga Ekosistem Laut

Mamuju, – Dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia, Komandan Korem 142/Tatag, Brigjen TNI Deni Rejeki, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Barat, mengadakan kegiatan pelepasan tukik dan penenggelaman drum di perairan sekitar Pantai Landi, Kel. Rangas kec. Simboro Kab. Mamuju Prov. Sulbar. Minggu (9/6/2024) 

Baca juga: Mulyadi: Atasi Masalah Banjir Jawa Barat Harus dengan Solusi yang Komprehensif

Kegiatan ini dihadiri Pj. Gubernur Sulbar Dr. Drs. Bahtiar Baharuddin, M.Si., Forkopimda Sulbar, Sekda Prov Sulbar, pelajar, beserta tamu undangan dan masyarakat setempat.

Tujuan dari kegiatan ini untuk menjaga dan melestarikan ekosistem laut serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi laut.

Baca juga: Ridwan Hisjam: Persoalan Tata Kelola Tambang Pasir Laut Perlu Segera Diatasi

Brigjen TNI Deni Rejeki menyatakan komitmen TNI dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem laut yang memiliki peran vital dalam kehidupan. 

“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian kita terhadap lingkungan laut dan masa depan generasi mendatang, ” ujar Brigjen TNI Deni Rejeki.

Baca juga: Ombudsman RI Temukan Potensi Maladministrasi Terkait Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPKKH)

Pelepasan tukik, atau anak penyu, dilakukan sebagai bagian dari upaya konservasi spesies penyu yang saat ini terancam punah. Penyu memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, dan diharapkan dapat membantu meningkatkan populasi penyu di perairan Sulawesi Barat.

Baca juga: Warga Terisolasi Pasca Longsor di Pessel, Gubernur Mahyeldi Pastikan Beras 2,16 Ton dan Logistik Lainnya Segera Tiba

“Selain pelepasan tukik, kegiatan penenggelaman drum dilakukan untuk menciptakan terumbu buatan yang dapat menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya. Terumbu buatan ini diharapkan dapat membantu memperbaiki kondisi terumbu karang yang rusak dan menyediakan tempat berlindung bagi ikan, ”tandasnya

PJ Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharudin  yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Korem 142/Tatag. “Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kelestarian laut kita. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan laut demi kesejahteraan kita semua, ” kata Pj. Gubernur.

Baca juga: Gunakan Helikopter Bell 412, Kasad Pantau Potensi Rawan Karhutla di Jambi

Pj Bahtiar juga mengapresiasi sejumlah pemuda dalam hal ini pemerhati lingkungan dan manakarra Snorkling yang terlibat dalam upaya pelestarian terumbu karang di Mamuju. Menurutnya semakin banyak pemuda terlibat akan semakin baik, " ucap Bahtiar.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem laut dan menginspirasi aksi-aksi nyata lainnya dalam upaya pelestarian lingkungan.